Ads

18 Desember 2011

PLC CJ1M + PLC CPM1A + PLC CPM2A





High-precision PLCs equipped with Pulse I/O Functions
The compact, high-potential SYSMAC CJ1-series PLCs have been equipped with pulse I/O functions. Two-axis pulse outputs, counter inputs, and interrupt inputs can be performed at high speed, so the PLCs can handle high-speed, diverse positioning duties and further improve precision in high precision machinery.

■ Program Capacity and I/O Points 
Series
Model number
Number of I/O points
Max. program capacity
 CJ1M
CJ1M-CPU11
160
 5K
CJ1M-CPU12
320
10K
CJ1M-CPU13
640 20K
CJ1M-CPU21
160
 5K
CJ1M-CPU22
320 10K
CJ1M-CPU23
640
20K

   Manuals        

    CPU Units Operation Manual                                
SYSMAC CJ Series Operation Manual    

SYSMAC CS/CJ Series Programming Manual

Programming Consoles Operation Manual

Instructions Reference Manual



Communication Units

SYSMAC CS/CJ Series DeviceNet Unit Operation Manual
DeviceNet Operation Manual
CompoBus/S Operation Manual
CJ1W-PRM21/CS1W-PRM21 PROFIBUS-DP Master Unit Operation Manual
CJ1W-PRT21 PROFIBUS-DP Slave Unit Operation Manual
SYSMAC CS/CJ Series Serial Communications Boards/Units Operation Manual
SYSMAC CS/CJ Series Communications Commands Reference Manual
SYSMAC CJ Series CJ1W-CIF21 Simple Communications Unit Operation Manual
Controller Link Units Operation Manual
CJ1M CPU Units with Ethernet Functions Operation Manual
SYSMAC CS and CJ Series Ethernet Units Construction of Applications Operation Manual
SYSMAC CS and CJ Series Ethernet Units Construction of Networks Operation Manual


Special I/O Units
SYSMAC CS/CJ Series Analog I/O Units Operation Manual
SYSMAC CS/CJ Series Process Analog I/O Units Operation Manual
CJ1W-NC113/213/413/133/233/433 Position Control Units Operation Manual
CJ1W-TC[][][] Temperature Control Units Operation Manual
CJ1W-CT021 High-speed Counter Units Operation Manual
SYSMAC CS/CJ Series ID Sensor Units Operation Manual






Micro PLCs packed with Basic Functions
The CPM1A-V1 is the standard Micro PLC model with 
many basic functions condensed into a compact Unit. 
The PLCs are available with an AC or DC power supply 
and relay or transistor outputs. 
Select a PLC with the power supply, output type, 
and number of I/O points that meets the needs 
of the application.
  
■ Program Capacity and I/O Points

Series
Model number
Number of I/O points
Max. program capacity
 CPM1A
CPM1A-10[][][]
10
2K
CPM1A-20[][][]
20
CPM1A-30[][][]
30 + 60
CPM1A-40[][][]
40 + 60

   
   Manuals        

CPU Units
Operation Manual
Programming Manual

Communication Units
CompoBus/S SRM1(-V2) Master Control Units Operation Manual



PLC  CPM2A


Micro PLCs with an RS-232C Interface
The CPM2A is equipped with an RS-232C interface so a PT can be connected to easily perform tasks such as monitoring a machine's operating rate or making temperature settings. The PLCs are equipped with functions, such as simple positioning (by the pulse I/O function), that allow advanced functionality and high value to be added to compact equipment. Maintenance has been made easier with features such as removable terminal blocks. CPM1A Expansion I/O Modules and Special I/O Modules, such as Analog I/O Modules, can be used. 

■ Program Capacity and I/O Points

Series
Model number
Number of I/O points
Max. program capacity
 CPM2A
CPM2A-20[][][]
20 + 60
4K
CPM2A-30[][][]
30 + 60
CPM2A-40[][][]
40 + 60
CPM2A-60[][][]
60 + 60

  Manuals        

CPU Units
Operation Manual
Programming Manual

Communication Units
CompoBus/S SRM1(-V2) Master Control Units Operation Manual

22 Februari 2011

PLC SIMULATOR

PLC SIMULATOR V1.0

Program simulator sederhana PLC Omron seri CPM atau Sysmac. Nama program tersebut adalah PLC Simulator versi 1.0 karya Tang Tung Yan, sebagaimana ditunjukkan pada gambar V.27 dan dengan spesifikasi:
• Model PLC yang didukung: seri CPM;
• Hanya menerima masukan kode-kode tangga atau mnemonik saja
• Kode-kode tangga yang didukung: LD, NOT, AND, OR, BLK, TIM, CNT, DIFU dan  SIFT;
• Jangkauan masukan: 00 hingga 15 (16 masukan);
• Jangkauan keluaran: 1000 hingga 1015 (16 keluaran);
• Jumlah dan Jangkauan timer 00 hingga 07 (0,1 detik hingga 60 menit);
• Jumlah dan Jangkauan pencacah: 00 hingga 07 (0 hingga 9999);
• Relai internal: 0000 hingga 2000
Perangkat lunak PLC Simulator ini memiliki kelemahan tidak adanya pembuatan atau penyurtingan diagram tangga sebagaimana dijumpai paca Syswin. Dengan demikian, jika kita ingin melakukan simulasi dari diagram tangga yang dibuat menggunakan Software Syswin, maka harus kita lihat kode mnemonik-nya (statement list) dengan cara memilih jaringan atau blok yang terkait dan menekan Ctrl+F8, sehingga akan ditampilkan jendela seperti ditunjukkan pada gambar V.27.
 Jangan lupa juga mengakhiri programnya dengan perintah END. PLC Simulator v1.0 ini akan digunakan dalam pembahasan contoh-contoh aplikasi, berkas simulator juga disediakan dalam CDROM sehingga Anda tidak perlu mengetikkan lagi. PLC Simulator ini mendukung beberapa kode tangga seperti: LD, OR, AND,
CNT, TIM, BLK, DIFU dan SIFT, dengan demikian kombinasi kode tangga yang dimungkinkan antara lain:
• LD, LD NOT;
• LD TIM, LD NOT TIM;
• LD CNT, LD NOT CNT;
• OR, OR BLK, OR TIM, OR CNT;
• OR NOT, OR NOT BLK, OR NOT TIM, OR NOT CNT;
• AND, AND BLK, AND TIM, AND CNT;
• AND NOT, AND BLK, AND NOT TIM, AND NOT CNT;
• OUT, OUT NOT, DIFU dan SFT;
Beberapa perintah, seperti DIFD, sama sekali tidak dikenal, sehingga beberapa aplikasi yang dibahas harus dilakukan modifikasi agar dapat dijalankan dengan PLC Simulator ini. Selain itu perintah BLK hanya khusus pada PLC Simulator, digunakan untuk antisipasi blok yang menggunakan bit TR (lihat kembali pembahasan
pada pasal 111.1.8). Perintah SIFT perilakunya agak berbeda dengan SIFT pada PLC yang sesungguhnya (akan dibahas lebih lanjut pada Bab VII). Berikut ini keterangan singkat tentang DIFU dan SIFT pada perangkat lunak PLC Simulator: DIFU digunakan jika diinginkan bentuk pulsa (ON hanya sesaat), misalnya:
LD 00000
OUT 01000
Pada potongan program tersebut, jika masukan 000.00 diaktifkan, maka keluaran 010.00 akan diaktifkan selama masukan 000.00 aktif. Bandingkan dengan potongan program berikut:
LD 00000 DIFU 01000

Potongan program kedua ini memiliki perilaku berbeda, jika masukan 000.00 diaktifkan, maka keluaran 010.00 akan aktif untuk satu waktu scan saja, kemudian setelah itu akan non-aktif (OFF) walaupun masukan 000.00 tetap aktif.
Perintah SFT digunakan untuk melakukan penggeseran logika. SFT membutuhkan tiga masukan: masukan data logika, sinyal detak dan reset, perhatikan contoh berikut:
LD 00000 ; masukan sinyal detak DIFU 2000
LD 00001 ; masukan data logik fungsi SFT LD 02000
LD 00002 ; masukan RESET
SFT 01008 01005 ; geser dari 01008 hingga 01005
Catatan: pemrogram bertanggung-jawab untuk memastikan bahwa sinyal detak hanya mengandung satu pulsa saja. Jika masukannya berupa ON kontinyu, maka proses penggeseran akan berlangsung terus menerus. Berbeda dengan PLC Sysmac yang hanya tepicu saat transisi OFF ke ON saja, selama ON tidak dilakukan penggeseran bit.
Saat proses penggeseran terjadi, maka logika pada 010.00 akan digeser ke 010.01, sedangkan yang ada di 010.01 akan digeser ke 010.02, demikian seterusnya. Program tersebut akan melakukan penggeseran bit dari kid ke kanan, jika diinginkan sebaliknya tuliskan kebalikannya, misalnya SFT 01005 01000. Aplikasi PLC CPM1A/CPM2A (Sysmac) Dasar.
Berikut ini akan diberikan contoh-contoh aplikasi PLC Omron seri CPM1 A atau CPM2A dasar berikut dengan pembahasannya. Aplikasi dasar yang dimaksudhkan disini adalah aplikasi-aplikasi contoh penggunaan beberapa fungsi yang dimiliki PLC CPM1 atau CPM2.
Sedangkan aplikasi nyata-nya akan dibahas pada pasal VI1.2. Diagram tangga atau aplikasi-aplikasi yang akan dibahas berikut ini sudah diuji-coba menggunakan seri CPM2A dan PLC Simulator v1.0.
ON OFF Dua Tombol atau Saklar (Interlock)

DESKRIPSI APLIKASI
PLC Omron akan digunakan untuk membuat sebuah aplikasi sangat scderhana, yaitu menghidupkan dan mematikan suatu alat dengan dua tombol, satu tombol picuan untuk START dan satu lagi untuk STOP. Rangkaian ini juga mengandung sifat interlockatau penguncian internal.

DIAGRAM TANGGA
Berkas: onoff . swp
KETERANGAN DIAGRAM TANGGA
Keluaran harus tetap ON hanya dengan sekali picuan dari tombol START (000.00), sehingga harus ada cara menyimpan status ON tersebut, yaitu dengan meng- OR-kan dengan status keluaran 010.00 itu sendiri (baris-1 dan 2), kemudiar. di-AND NOT-kan dengan tombol STOP, agar saat tombol STOP ON (walau hanya sesaat), akan memutuskan status keluaran maupun tombol START (baris-3 dan 4).
Untuk simulasinya digunakan berkas onoff .plc, buka dengan PLC Simulator versi 1.0, sebagaimana ditunjukkan pada gambar VI1.2. Lakukan percobaan dengan mengklik masukan 000.00 (START) kemudian amati keluaran (010.00) dan klik pada masukan 000.01 (STOP) dan amati keluarannya (010.00).
Penundaan ON Keluaran (ON Delay) DESKRIPSI

APLIKASI
PLC Omron akan digunakan untuk membuat sebuah aplikasi sangat sederhana  lainnya, yaitu menghidupkan suatu alat setelah 5 detik tombol START ditekan dan akan menahan status keluaran tetap ON selama tombol START juga ON.
Untuk lebih jelasnya silahkan download PLC Simulatornya  disini
Atau bila anda ingin simulasi ladder diagram dan contoh kasus, download disini
Semua file dalam bentuk WinRar, apabila dikomputer anda belum terinstall aplikasi WinRar silahkan download aplikasi WinRar disini
Selamat Mencoba......